Sabtu, 07 Mei 2016

Penyebab Kemunduran Management Blackberry dalam Menghadapi Persaingan Bisnis [Siti Nur Khasanah - 30814070 (4.2 DS)]

UTS IT Management

STUDI KASUS :
  1. Berikan penjelasan tentang Profil Perusahaan Organisasi (Company Profil) yang telah anda tuliskan pada tugas sebelumnya.
  2. Buat point to point dari kekuatan, persaingan yang ada dan kekurangan yang anda temukan dari perusahaan tersebut.
  3. Lakukan analisis dari terjadi kegagalan/kemunduran dari perusahaan tersebut dengan menggunakan Root Couse Analysis dengan metode Failure Mode and Effect Analysis Fishbone Diagram.


Jawaban


1. COMPANY PROFIL / Profil Perusahaan Organisasi (BLACKBERRY)

BlackBerry Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Research In Motion Limited,[3][4] adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal Kanada yang dikenal sebagai pengembang produk telepon pintar dan tablet BlackBerry. Perusahaan ini berkantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan ini didirikan oleh Mike Lazaridis, yang menjabat sebagai co-CEO bersama Jim Balsillie sampai 22 Januari 2012. CEO-nya sekarang adalah Putra irawan.

SEJARAH
Research in Motion didirikan pada tahun 1984 oleh Mike Lazaridis. Nama ini terinspirasi dari kata-kata "poetry in motion" yang ia temukan dalam artikel sepak bola di sebuah surat kabar.[5]
Perusahaan ini bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan Ericsson untuk mengubah jaringan data nirkabel Mobitex milik Ericsson menjadi jaringan pager dua arah dan surel nirkabel. Hal utama yang berperan penting dalam pengembangan ini adalah peluncuran Inter@ctive Pager 950 pada Agustus 1998. Tentang ukurannya yang mirip batang sabun, perangkat ini bersaing ketat dengan jaringan pager dua arah SkyTel milik Motorola.
Perkembangan awal RIM dibantu oleh sejumlah investor Kanada pada tahun 1995 melalui pembentukan perusahaan swasta. Working Ventures Canadian Fund Inc. melakukan investasi pertama[6] senilai C$5.000.000 untuk menyelesaikan pengembangan perangkat keras dan lunak pager dua arah RIM. Kucuran dana pra-IPO sebesar C$30.000.000 berhasil dikumpulkan oleh perusahaan ini sebelum melakukan penawaran umum perdana di Bursa Saham Toronto pada Janauri 1998 dengan simbol RIM.[7]

Peluncuran BlackBerry dan pertumbuhan perusahaan
Pada tahun 1999, RIM memperkenalkan pager BlackBerry 850. Dengan nama yang merujuk pada kemiripan papan ketiknya dengan buah beri hitam, alat ini mampu menerima surel masuk dari server Microsoft Exchange dengan perangkat lunak servernya, BlackBerry Enterprise Server (BES). Peluncuran BlackBerry menjadi awal dari jajaran produk korporat masa depan perusahaan ini, seperti BlackBerry 957 pada April 2000, telepon pintar BlackBerry pertama. Platform BlackBerry OS dan BES terus ditingkatkan fungsionalitasnya, sementara enkripsi dan S/MIME membantu popularitas BlackBerry di kalangan pemerintahan dan korporasi.[8][9]

Tak lama kemudian, RIM memperkenalkan perangkat BlackBerry untuk konsumen dengan meluncurkan BlackBerry Pearl 8100, telepon BlackBerry pertama yang dilengkapi fitur multimedia seperti kamera. Peluncuran jajaran produk Pearl sangat sukses, tetapi peluncuran iPhone oleh Apple Inc. mendorong RIM membuat telepon pintar layar sentuhnya sendiri pada tahun 2008, BlackBerry Storm. BlackBerry Storm gagal di pasar konsumen, namun produk BalckBerry terus menuai sukses di pasar korporat.[8] Pada Mei 2010, BlackBerry memiliki pangsa sistem operasi telepon pintar sebesar 10,4%.[10]
Bulan Oktober 2008, RIM masuk dalam daftar "Canada's Top 100 Employers" oleh Mediacorp Canada Inc. dan majalah berita Maclean's.[11]
RIM memperkenalkan diri ke seluruh dunia dengan membuka fasilitas baru di North Sydney, New South Wales, Australia pada Februari 2009. Kantor baru RIM secara resmi dibuka oleh Thomas A.MacDonald, Konsul Jenderal Kanada, dalam acara peresmian yang dihadiri pejabat pemerintah New South Wales dan North Sydney Council, serta mitra dan pelanggan RIM. Kantor baru ini memiliki fasilitas pelatihan, pusat riset dan pengembangan, pusat pemasaran mitra strategis dan layanan bantuan teknis.[12]
Tanggal 18 Agustus 2009, Fortune menyebut RIM sebagai perusahaan yang pertumbuhannya tercepat di dunia dengan kenaikan laba sebesar 84% dalam kurun tiga tahun meski terjadi resesi.[13]
Tanggal 27 September 2010, RIM meluncurkan komputer tablet BlackBerry PlayBook. BlackBerry PlayBook secara resmi diluncurkan ke pasar Amerika Serikat dan Kanada pada 19 April 2011.
Pada 30 Juni 2011, dorongan investor agar perusahaan ini menghapus struktur CEO gandanya dibatalkan setelah berhasil mencapai kesepakatan dengan RIM. RIM mengumumkan bahwa setelah menjalani diskusi, Northwest & Ethical Investments akan menarik proposal pemegang sahamnya sebelum rapat tahunan RIM.[14]
Pada tanggal 10 Oktober 2011, RIM mengalami salah satu gangguan layanan terburuk sepanjang sejarahnya. Sepuluh juta pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Utara tidak dapat menerima atau mengirim surel dan pesan BBM melalui telepon genggam mereka.[15] Gangguan ini diakibatkan oleh matinya saklar inti.[16] Layanan ini kembali pulih pada 13 Oktober dan RIM meluncurkan paket aplikasi premium gratis senilai $100.[17][18]

Tanggal 22 Januari 2012, RIM menyatakan bahwa CEO-nya, Jim Balsillie dan Mike Lazaridis, telah mengundurkan diri. Mereka digantikan oleh Thorsten Heins.[19]
Pada 29 Maret 2012, RIM melakukan tinjauan strategis[20] terhadap strategi bisnis masa depannya.[21] Sebagai bagian dari perombakan manajemen, mantan CEO Jim Balsillie mengundurkan diri dari dewan RIM seiring keluarnya David Yach, CTO untuk divisi perangkatl unak, dan Jim Rowan, COO untuk operasi global.
Setelah empat tahun berselisih dengan pemerintah India, RIM setuju memberikan kunci enkripsi untuk layanan surel perusahaan dan sistem kirim pesannya yang populer. Perusahaan ini menciptakan solusi yang mampu menyadap pesan dan surel antara perangkat-perangkat BlackBerry dan memberikan akses komunikasi terenkripsi ini ke badan keamanan India.[22]






2. POINT TO POINT Kekurangan dan Kelebihan dari BLACKBERRY

#. Kelebihan Blackberry :

1. Fitur :
Blackberry mempunyai beberapa fitur unggulan yang barangkali tidak semua smartphone merk lainnya memiliki, diantaranya :
Memiliki fungsi full backup/recovery yang berfungsi mempermudah pengguna untuk membackup data-data penting.
Jika pengguna Blackberry mengganti devicenya dengan yang baru, pengguna hanya perlu menggunakan fungsi change device sehingga data-data penting beserta setting serta software-software dari pengembang pihak ketiga (jika kompatibel) bisa terkopi dengan mudah di device Blackberry yang baru.
Fungsi Autotext, ketika Anda mendefine keyword kemudian mengasosiasikan dengan isi pengganti yang biasanya berisi text atau character yang panjang, dan digunakan dengan mengetikan keyword, maka isi pengganti akan menggantikan keyword tersebut. Misalnya Anda mendefine autotext home, ketika user ketik, digantikan dengan alamat lengkap, RT dan RW, nomor telepon, kode pos, dll yang Anda inginkan.
Fungsi search nya sangat powerfull untuk menemukan di field manapun dari nama, subject bahkan content, sehingga membantu user menemukan hal yang  dicari.
Profile yang sangat fleksibel, misalnya untuk setiap account email, sms, mms, phone, dan facebook dapat diatur jenis-jenis ringtone atau jenis vibrate dan led sign nya.

2. Keamanan
Jika fungsi password diaktifkan, misalnya terjadi pencurian atas blackberry tersebut, pencuri yang salah memasukan password akan menghapus seluruh data (wipe) di blackberry yang di curi tersebut, sehingga data-data penting yang ada tidak mudah diambil atau dimanfaatkan oleh orang lain.
Fitur firewall yang ada pada Blackberry sangat efektive dalam memblok sms/mms/phone call yang tidak di inginkan.

3. Multi media
Fitur BBM (Blackberry Messenger) merupakan fitur unggulan yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Chatting dapat dilakukan dengan nyaman di lewat BBM ini, dimana BBM tidak hanya menyediakan fungsi chatt type, tetapi juga menyediakan send type dan voice record atau rekaman suara sebesar 10 Kb, sehingga sangat bermanfaat saat pengguna sedang tidak bisa mengetik pesan. Pengguna bisa merekam suara atau ucapan dengan durasi sekitar 5 detik dan mengirimkan kepada lawan chatt dengan mudah.
Fitur customize theme untuk pengguna tingkat advanced dapat digunakan untuk membuat dan merancang theme sendiri sesuai dengan minat dan kebutuhan, hanya dengan image editing software dan tentu saja ide-ide pengguna.
Fitur geotag pada Blackberry yang dilengkapi GPS, dapat memberikan keterangan pada foto-foto yang di ambil berupa informasi lokasi saat foto diambil, sehingga fungsi geotag ini pada kasus-kasus tertentu sangat bermanfaat untuk memecahkan suatu masalah, misalnya mengungkap kasus kejahatan.
Tampilan akses multimedia baik video, audio, gambar maupun rekaman sudah terintegrasi dan sangat sederhana, sehingga dapat dengan mudah dan nyaman digunakan oleh pengguna bahkan seorang anak kecil sekalipun.

#. Kekurangan Blackberry :

1. Fitur :
Fungsi rekaman native (voice recorder) dinilai jelek oleh banyak kalangan, dimana hanya mampu merekam dengan durasi 10 menit dan dalam format yang tidak umum (misal: mp3, wav), sementara software pengganti belum banyak dan hanya VR+ dari shapeservice yang dijual dengan harga yang cukup mahal.
Pada blackberry dengan keyboard qwerty, spell check yang membantu pengecekan kesalahan ketik hanya dapat berjalan jika selesai diketik semua. Padahal kesalahan ketik seharusnya dapat kita check saat melakukan pengetikan.

2. Browser
Web browser bawaan Blackberry tidak sempurna menampilkan webpage yang mengandung javascript dan konten animasi, sehingga harus menggunakan software pihak ketiga , misalnya Mini Opera untuk mengatasi masalah ini.

3. Software :
Seluruh software dari pengembang pihak ketiga terinstall bersama didalam memory internal, sehingga dengan memory internal (RAM) Blackberry yang terbatas, tidak banyak software pihak ketiga yang dapat diinstall (terutama pada Blackberry tipe lama), walaupun sudah tersedia software yang dapat memindahkan instalasi software pihak ketiga pada memory card, tetapi pada saat digunakan program pihak ketiga tetap saja di load di internal memory (RAM).
Software dari pengembang pihak ketiga yang terinstall tidak otomatis terbackup saat pengguna melakukan backup, sehingga harus dilakukan trik khusus untuk membackup software pihak ketiga ini. Jika tidak, pengguna harus menginstall kembali software pihak ketiga  setelah anda melakukan upgrade/downgrade OS sehigga bisa di bilang ribet alias tidak praktis.

4. Email
Sinkronisasi antara email di Blackberry dan di server, terutama untuk email yang sudah di delete di Blackberry sering tidak bekerja dengan baik, sehingga sering kali email yang sudah didelete di Blackberry dan dipurge serta reconsile (dari menu Reconsile), tetap tertarik muncul di mail client PC/Laptop pengguna. Hal seperti ini tentunya sangat menjengkelkan karena pengguna harus memeriksa kembali mana email yang harus di delete kembali maupun yang tidak di delete di Blackberry untuk di arsipkan di mail client PC/Laptop pengguna.
Demikian menurut beberapa kalangan pengguna dan pengamat teknologi tentang beberapa kelebihan dan kekurangan Blackberry.


http://daftarhargablackberry.com/kelebihan-dan-kekurangan-blackberry/


3. *Metode Failure Mode and Effect Analysis pada Blackberry


*Fishbone Diagram pada Blackberry

1.    

Selasa, 03 Mei 2016

METODE ANALYSIS

EVENT TREE ANALYSIS

Adalah teknik analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutanperistiwa dalam skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan struktur pohon logikavisual yang dikenal sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA adalah untuk menentukanapakah suatu kejadian akan berkembang menjadi sebuah kecelakaan serius atau jika peristiwatersebut dapat dikendalikan oleh sistem keselamatan dan prosedur yang diterapkan dalam desainsistem. ETA dapat menghasilkan berbagai kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadianawal, dan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan untuk setiap hasil keluaran.

Definisi-definisi pada Teknik ETA Accident scenario
Serangkaian kejadian yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan. Urutan kejadian dimulai dengankejadian awal (pemicu) dan biasanya diikuti oleh satu atau lebih peristiwa penting lainnya yangakhirnya mengarah ke keadaan akhir yang tidak diinginkan (terjadi sebuah kecelakaan).

Initiating event (IE)
Kesalahan atau peristiwa yang tidak diinginkan yang memulai awal dari rangkaian kecelakaan.IE dapat mengakibatkan kecelakaan tergantung pada sukses tidaknya pelaksanaan metodepenanggulangan bahaya yang dirancang ke dalam sistem.

Pivotal events
Peristiwa perantara penting yang terjadi antara kejadial awal dan kecelakaan akhir. PEmerupakan kejadian gagal maupun sukses dari metode keselamatan yang ditetapkan untuk mencegah IE agar tidak mengakibatkan sebuah kecelakaan. Jika peristiwa penting bekerjadengan sukses, itu menghentikan kecelakaan skenario dan disebut sebagai peristiwameringankan. Jika peristiwa penting gagal bekerja, maka skenario kecelakaan diperbolehkanuntuk kemajuan dan disebut sebagai acara memberatkan.

Probabilistic risk assessment (PRA)
Metode analisis yang komprehensif, terstruktur, dan logis untuk mengidentifikasi danmengevaluasi risiko pada system teknologi yang kompleks. Tujuan PRA adalah identifikasisecara terperinci terperinci dan penilaian skenario kecelakaan dengan analisis kuantitatif.

Gambar diagram Event Tree Analysis


http://firdyhs.blogspot.co.id/2013/11/event-tree-analysis.html





FAULT TREE ANALYSIS

Fault Tree analysis (FTA) adalah Sebuah tekhnik untuk menghubungkan beberapa rangkaian kejadian yang menghasilkan sebuah kejadian lain. Metode ini menggunakan pendekatan deduktif yang mencari penyebab dari sebuah kejadian. Metode ini dipakai untuk investigasi kecelakaan kerja dengan cara menganalisis penyebab langsung hingga penyebab dasar dari kecelakaan kerja itu sendiri.
Fault Tree analysis (FTA) adalah Sebuah tekhnik untuk menghubungkan beberapa rangkaian kejadian yang menghasilkan sebuah kejadian lain. Metode ini menggunakan pendekatan deduktif yang mencari penyebab dari sebuah kejadian. Metode ini dipakai untuk investigasi kecelakaan kerja dengan cara menganalisis penyebab langsung hingga penyebab dasar dari kecelakaan kerja itu sendiri. Untuk memudahkannya kita harus paham teori domino sebagai berikut:

Gambar 2. Teori Domino Heinrich
Dari teori di atas bisa disimpulkan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja diawali oleh lemahnya kontrol sehingga memunuculkan sebab dasar kecelakaan lalu sebab langsung dari kecelakaan. Ini artinya apabila salah satu dari kartu domino sebelum kerugian diambil, maka tidak akan muncul kerugian.
Fault Tree Analysis menggunakan prinsip ini untuk mengetahui penyebab dasar dari sebuah kecelakaan. Literatur FTA banyak menyebutkan tentang simbol-simbol penyebab serta gerbang penghubung (Gates) yang terdiri dari Gerbang “Dan” serta “Atau”.


Gambar 3: Simbol dalam Fault Tree Analysis
Namun, Bill Vesely dari Kantor Pusat NASA menyatakan bahwa Gerbang “Dan”, “Atau” serta simbol simbol yang lain tidak diperlukan apabila suatu kejadian merupakan sebuah “State of System” yang berarti penyebab tidak muncul dari 1 alat/kondisi saja namun merupakan hasil interaksi dari berbagai macam penyebab. Hal ini bisa diterapkan dalam kasus kecelakaan kerja karena dalam kecelakaan kerja selalu terdiri dari berbagai macam penyebab.
Untuk memudahkan dalam memahami Fault Tree Analysis Kecelakaan Kerja simak contoh studi kasus berikut:
“DI sebuah kantor, seorang pekerja mendapatkan retak tulang di tangan dan kaki setelah ia terjatuh dari tangga kantor dan kepalanya membentur anak tangga. Dari hasil investigasi ditemukan fakta bahwa ia terpeleset di tangga akibat adanya tumpahan air di tangga dari minuman karyawan lain.




Kantor dia memiliki jasa kebersihan (cleaning service) untuk membersihkan ceceran air. Namun, tidak ada seorangpun yang meminta operator jasa kebersihan untuk membersihkan tumpahan tersebut meski sudah banyak yang mengetahuinya. Karyawan yang menumpahkan air pun sebenarnya tahu kalau airnya tumpah, namun ia lupa untuk melaporkan ke jasa kebersihan.
Dari pengakuan korban, ia menuturkan bahwa ia tidak memegang handrail di saat naik dan turun tangga meski terdapat handrail (pegangan tangga) di setiap sisi tangga namun dari pengamatan, hanya 1 dari 10 orang yang memegang handrail saat naik dan turun tangga. Ternyata, memang tidak ada instruksi atau rambu khusus yang memerintahkan untuk memegang handrail tangga.”
Setelah dilakukan pembahasan RCA oleh tim pekerja kantor, maka hasil RCA dengan menggunakan fault tree menjadi seperti ini:
Gambar 4. Hasil Root Cause Fault Tree Analysis
Dari RCA di atas, dapat disimpulkan penyebab dasar dari kecelakaan di atas adalah Pekerja Tidak Menyadari Bahaya Tumpahan Air di tangga dan Tidak ada program untuk pegang handrail di tangga.
Adapun hal-hal penting yang perlu diperhatikan dari Analisa Fault Tree Sederhana ini adalah:
o    Analisa dimulai dari kanan dan di akhiri di kotak paling kiri
o    Kotak paling kanan adalah kotak yang menggambarkan kerugian yang didapat
o    Setiap kotak dihubungkan oleh garis yang berarti “kotak di sebelah kanan disebabkan oleh kotak di sebelah kiri”
o    Apabila ada 1 kotak di kanan yang disebabkan oleh lebih dari 1 kotak di kiri maka hubungan antara kotak-kotak itu adalah “dan”. Sebagai contoh: Kotak “Pekerja terpeleset di tangga” disebabkan 4 hal yaitu:
1.      Pekerja tidak menggunakan sepatu anti slip
2.      Pekerja berjalan di tangga
3.      Terdapat ceceran air di lantai
4.      Pekerja tidak memegang handrail tangga
Jika seperti di atas, maka itu berarti ke-4 penyebab HARUS ada untuk bisa menghasilkan “Pekerja terpeleset di tangga”. Ini juga berarti jika salah 1 dari ke-4 penyebab itu hilang, maka “Pekerja terpeleset di tangga” tidak akan terjadi.
Contoh:
1.   Pekerja tidak menggunakan sepatu anti slip à apabila pekerja menggunakan sepatu anti slip apakah pekerja terpeleset? Tidak
2.   Pekerja berjalan di tanggaà Apabila pekerja tidak berjalan di tangga apakah pekerja terpeleset? Tidak
3.   Terdapat ceceran air di lantai à Apabila tidak ada ceceran air di lantai apakah pekerja terpeleset? Tidak
4.   Pekerja tidak memegang handrail tangga à apabila pekerja memegang handrail apakah pekerja terpeleset? Tidak

Kelebihan dari analisa kecelakaan melalui metode fault tree analysis adalah:
1.   Secara gamblang menjelaskan semua perbedaan interaksi penyebab untuk menghasilkan kerugian
2.   Penyebab dasar dan logis dalam penyebab kerugian bisa dimengerti
3.   Dapat membuat tindakan pencegahan yang tepat untuk mengeliminir penyebab dasar sehingga kerugian yang sama tidak akan muncul lagi
4.   Dapat menghitung evaluasi kualitatif dan kuantitaif dari kerugian


Gambar diagram Fault Tree Analysis







FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS


Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan sistematik yang menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya. FMEA merupakan teknik evaluasi tingkat keandalan dari sebuah sistem untuk menentukan efek dari kegagalan dari sistem tersebut. Kegagalan digolongkan berdasarkan dampak yang diberikan terhadap kesuksesan suatu misi dari sebuah sistem.
Secara umum, FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) didefinisikan sebagai sebuah teknik yang mengidentifikasi tiga hal, yaitu :

  • Penyebab kegagalan yang potensial dari sistem, desain produk, dan prosesselama siklus hidupnya,
  • Efek dari kegagalan tersebut,
  • Tingkat kekritisan efek kegagalan terhadap fungsi sistem, desain produk, dan proses.


FMEA merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa keandalan suatu sistem dan penyebab kegagalannya untuk mencapai persyaratan keandalan dan keamanan sistem, desain dan proses dengan memberikan informasi dasar mengenai prediksi keandalan sistem, desain, dan proses. Terdapat lima tipe FMEA yang bisa diterapkan dalam sebuah industri manufaktur, yaitu :

  • System, berfokus pada fungsi sistem secara global
  • Design, berfokus pada desain produk
  • Process, berfokus pada proses produksi, dan perakitan
  • Service, berfokus pada fungsi jasa
  • Software, berfokus pada fungsi software


Berikut ini adalah tujuan yang dapat dicapai oleh perusahaan dengan penerapan FMEA:

  • Untuk mengidentifikasi mode kegagalan dan tingkat keparahan efeknya
  • Untuk mengidentifikasi karakteristik kritis dan karakteristik signifikan
  • Untuk mengurutkan pesanan desain potensial dan defisiensi proses
  • Untuk membantu fokus engineer dalam mengurangi perhatian terhadap produk dan proses, dan membentu mencegah timbulnya permasalahan.


Dari penerapan FMEA pada perusahaan, maka akan dapat diperoleh keuntungan – keuntungan yang sangat bermanfaat untuk perusahaan, (Ford Motor Company, 1992) antara lain:

  • Meningkatkan kualitas, keandalan, dan keamanan produk
  • Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Meningkatkan citra baik dan daya saing perusahaan
  • Menurangi waktu dan biaya pengembangan produk
  • Memperkirakan tindakan dan dokumen yang dapat menguangi resiko


Sedangkan manfaat khusus dari Process FMEA bagi perusahaan adalah:

  • Membantu menganalisis proses manufaktur baru.
  • Meningkatkan pemahaman bahwa kegagalan potensial pada proses manufaktur harus dipertimbangkan.
  • Mengidentifikasi defisiensi proses, sehingga para engineer dapat berfokus pada pengendalian untuk mengurangi munculnya produksi yang menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan yang diinginkan atau pada metode untuk meningkatkan deteksi pada produk yang tidak sesuai tersebut.
  • Menetapkan prioritas untuk tindakan perbaikan pada proses.
  • Menyediakan dokumen yang lengkap tentang perubahan proses untuk memandu pengembangan proses manufaktur atau perakitan di masa datang.


Output dari Process FMEA adalah:

  • Daftar mode kegagalan yang potensial pada proses.
  • Daftar critical characteristic dan significant characteristic.
  • Daftar tindakan yang direkomendasikan untuk menghilangkan penyebab munculnya mode kegagalan atau untuk mengurangi tingkat kejadiannya dan untuk meningkatkan deteksi terhadap produk cacat bila kapabilitas proses tidak dapat ditingkatkan.


FMEA merupakan dokumen yang berkembang terus. Semua pembaharuan dan perubahan siklus pengembangan produk dibuat untuk produk atau proses. Perubahan ini dapat dan sering digunakan untuk mengenal mode kegagalan baru. Mengulas dan memperbaharui FMEA adalah penting terutama ketika:

  • Produk atau proses baru diperkenalkan.
  • Perubahan dibuat pada kondisi operasi produk atau proses diharapkan berfungsi.
  • Perubahan dibuat pada produk atau proses (dimana produk atau proses berhubungan). Jika desain produk dirubah, maka proses terpengaruh begitu juga sebaliknya.
  • Konsumen memberikan indikasi masalah pada produk atau proses.



Gambar diagram Failure Mode & Effect Analysis





SYSTEMATIC CAUSE AND ANALYSY TOOLS

SCAT adalah suatu tool yang digunakan untuk mengevaluasi dan menginvestigasi incident dengan menggunakan SCAT chart. SCAT dikembangkan dari ILCI (International Loss Control
Institute) Loss caution Mode.
SCAT Chart adalah metode analisa penyelidikan kecelakaan yang dikembangkan oleh ILSI (International Loss Control Institute). Tidak seperti umumnya metode ataupun teori penyelidikan kecelakaan lainnya yang hanya bertujuan untuk menemukan penyebab kecelakaan, SCAT Chart sengaja dikembangkan untuk menemukan sampai kepada akar permasalahan nya, koreksi atas kegagalan manajemen secara detail, dengan menunjukkan bagian-bagian sub elemen ataupun sub program dari kebijakan manajemen yang kurang layak. Dengan demikian diharapkan rekomendasi dari penyelidikan kecelakaan ini akan bisa memberi koreksi secara tuntas dan bersifat permanen.


SCAT Chart juga dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja meskipun orang tersebut tidak punya pengalaman dalam bidang investigasi. Demikian mudah dan sederhananya cara yang dikembangkan dalam SCAT sehingga dalam waktu 10-15 menit kita sudah menemukan semua potensi Immediate Causes, Basic Causes dan kegagalan management

PT. Prime Safety Indonesia membantu untuk memberikan pelatihan efektif yang dikemas dalam training SCAT, agar para peserta dapat mengembangkan pengetahuannya menganalisa akar permasalahan Incident Ivestigation yang wajib dilakukan oleh setiap Perusahaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selama 3 hari peserta mengikuti materi: Immediate Cause, Basic Cause, Management Control Recommendation, Analysis Methode, 5-Why, Why-3, Ishikawa, FMEA, SCAT Procedures, Site Investigation Evident serta ditutup dengan Final Discussion dan Studi Kasus
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta menjadi tanggap serta kompeten dalam menggunakan teknik mencari akar permasalahan dari Incident sehingga program rencana tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk menunjang program Zero Accident Perusahaan.

Gambar diagram Systematic Cause And Analysy Tools



















BIRD & LOFTUS LOSS CAUSATION

Bird & Loftus menggambarkan penyebab terjadinya accident yang dapat menimbulkan injury/loss seperti berikut ini:
Penyebab accident seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, menurut Bird & Loftus adalah meliputi kejadian-kejadian mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung dan rendahnya kontrol managemen. Teori ini menggarisbawahi atau membedakan antara penyebab langsung dengan peran managemen. Dari teori ini sudah terlihat bahwa pada akhirnya sebuah accident terjadi karena menyangkut sistem manajemen.

The Loss Causation Model yang dikemukakan Frank Bird adalah seperti dalam gambar di bawah ini :
Frank E Bird sebagai pakar ilmu keselamatan mengemukakan teori penyebab kecelakaan berdasarkan berdasarkan urutan sebagai berikut :
1. Manajemen Kurangnya pengawasan terutama dalam fungsi managerial, seperti :
• Perencanaan
• Organisasi
• Pimpinan
• Pengawasan/Controlling

2. Sebab-sebab utama
• Human factor (Faktor manusia):
- Pengetahuan kurang
- Motivasi kurang
- Keterampilan kurang
- Problem/stress fisik atau mental
- Kemampuan yang tidak cukup secara fisik dan mental
• Job factor (Faktor pekerjaan):
- Standar mutu pekerjaan yang tidak memadai
- Desaign dan maintenance yang tidak baik
- Pemakaian yang tidak normal dan lain-lain

3. Penyebab langsung ¡V gelala
• Tindakan yang tidak aman
• Keadaan kerja yang tidak aman
Pada kartu domino bila dasarnya penyebab langsung dengan gejala ini, maka kartu domino akan jatuh terjadi efek kecelakaan.
4. Incident (peristiwa)
Terjadinya kontak dengan sumber energi (energi kinetik, elektrik, akustik, panas, radiasi, kimia dan lain-lain) yang melebihi nilai ambang batas kemampuan badan atau struktur. Misalnya beban berlebih, kontak sumber energi berbahaya.

Gambar diagram




FISHBONE DIAGRAM

Fishbone diagram (diagram tulang ikan — karena bentuknya seperti tulang ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005, p. 247).

Suatu tindakan dan langkah improvement akan lebih mudah dilakukan jika masalah dan akar  penyebab masalah sudah ditemukan. Manfaat fishbone diagram ini dapat menolong kita untuk menemukan akar penyebab masalah secara user friendly, tools yang user friendly  disukai orang-orang di industri manufaktur di mana proses di sana terkenal memiliki banyak ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan (Purba, 2008, para. 1–6).
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau  masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.


LANGKAH MENGKAJI DAN MENYEPAKATI SEBAB-SEBAB YANG PALING MUNGKIN : 
• Setelah setiap kategori diisi carilah sebab yang paling mungkin di antara semua sebab sebab dan sub-subnya.
• Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori, kemungkinan merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin.
•   Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan dan tanyakan , “Mengapa ini sebabnya?”
• Pertanyaan “Mengapa?” akan membantu kita sampai pada sebab pokok dari permasalahan teridentifikasi.
•  Tanyakan “Mengapa ?” sampai saat pertanyaan itu tidak bisa dijawab lagi. Kalau sudah sampai kesitu sebab pokok telah terindentifikasi.


Gambar diagram Fishbone


teori domino